Wednesday, October 14, 2020

Business Model Canvas

Haii semua, siapa disini yang ingin membangun suatu bisnis? sebelum kamu membangun sebuah bisnis anda harus tau model dari bisnis tersebut loh. Yuk simak sekarang.


Business model sebenarnya adalah bentuk awal dari sebuah rencana bisnis dengan memikirkan bagaimana perusahaan akan mendapatkan keuntungan atau pendapatan dengan memperhitungkan semua komponen bisnis. Pengertian sederhananya adalah bagaimana perusahaan akan menghasilkan uang. Itulah yang harus dipikirkan! How to make money!

Business Model Canvas pertama kali diciptakan oleh Alexander Ostelwarder. Model ini adalah sebuah strategic management yang baik untuk digunakan dalam start up business ataupun mengembangkan existing business. Para entrepreneur maupun intrapreneur dengan mudah menggunakan model bisnis ini. Tujuan BMC untuk menjelaskan, menilai, memvisualisasikan, serta mengubah model bisnis sehingga kinerja yang dihasilkan oleh startup lebih maksimal. Model bisnis ini bisa diterapkan oleh semua jenis startup tanpa terbatas sektor usaha.

Model Business Canvas juga berupa visual chart yang terdiri dari 9 elemen. Mari kita bahas ke 9 elemen tersebut :

  1. Customer Segments, menentukan segmen pelanggan mana yang akan menjadi target bisnis. Misalnya, suatu perusahaan makanan mengeluarkan 2 produk untuk memenuhi kebutuhan 2 segmen pelanggan yang berbeda, atau ada 2 stasiun televisi yang menyajikan 2 acara berbeda untuk memenuhi segmen pelanggan yang berbeda. 
  2. Value Proposition, Ini adalah sekat yang merupakan keunggulan produk, apa saja sesungguhnya poin-poin yang dapat mendatangkan manfaat yang ditawarkan perusahaan bagi customer segment-nya. Hal ini menjadi kesempatan bagi Anda untuk menjabarkan kekuatan dan keunggulan yang membedakan bisnis Anda dengan bisnis yang lain.
  3. Channels, ini merupakan suatu saluran untuk menyampaikan produk hingga sampai kepada konsumen. Jika kamu menggunakan channels yang tepat, maka kamu bisa menyampaikan value proposition kepada customer segment.
  4. Revenue Streams, bagian ini adalah yang paling vital, dimana oeganisasi memperoleh pendapatan dari pelanggan. Elemen ini harus dikelola semaksimal mungkin untuk meningkatkan pendapatan bisnis. Jangan sampai ada bahan baku, produk, atau kinerja yang tidak dimanfaatkan secara maksimal.
  5. Key Resource, adalah sekat dalam bisnis model kanvas yang berisikan daftar sumber daya yang sebaiknya direncanakan dan dimiliki perusahaan untuk mewujudkan value proposition mereka. Semua jenis sumber daya, mulai dari pengelolaan bahan baku, penataan sumber daya manusia, dan penataan proses operasional menjadi perhatian dalam membuat model bisnis.
  6. Customer Relationship, elemen ini menghubungkan perusahaan menjalin ikatan dengan pelanggannya. Perlu pengawasan yang ketat dan intensif agar pelanggan tidak mudah berpaling ke bisnis lain.
  7. Key Activities, semua aktivitas yang berhubungan dengan produktivitas bisnis yang berkaitan dengan produk. Kegiatan utamanya menghasilkan proposisi nilai.
  8. Key Partnership, berfungsi untuk pengorganisasian aliran suatu barang atau jasa. Posisi key partner bermanfaat untuk efisiensi dan efektivitas dari key activities yang sudah dibuat.
  9. Cost Structure, mengelola biaya secara efisien dan membuat bisnis yang dijalani menjadi lebih hemat dan bisa meminimalkan risiko kerugian. Pada elemen ini membutuhkan laporan keuangan yang tepat.

Contoh Business Model Canvas
Berikut contoh BMC dari rencana bisnis olahan pisang aneka rasa, usaha ini bertujuan untuk membudidayakan pisang dan membuat makanan olahan pisang yang beraneka rasa. Berikut model bisnis canvasnya:


Nah begitulah pembahasan tentang Business Model Canvas, terimakasih telah membaca.

No comments:

Post a Comment